Mungkinkata-kata quote Jalaluddin Rumi bisa jadi penyemangat. 1. "Biarkanlah dirimu dibentuk oleh tarikan yang kuat dari sesuatu yang kamu cintai." 2. "Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar." 3. "Berhenti merasa kamu begitu kecil. Kamu adalah alam semesta yang bergembira." 4.
Sebagai filsuf, Jalaluddin Rumi berhasil membuat orang terkagum dan terinspirasi karena syair, puisi, dan sajak yang ditulisnya. Salah satu fokus gagasan Rumi yang sebagian besar diungkapkan dalam puisinya yaitu tentang pentingnya cinta? Sebab, dengan cinta manusia bisa bersatu dengan Pencinta Agung yaitu Allah. Rumi sebagaimana kaum sufi lainnya selalu mengingatkan kepada manusia agar terus menerus berupaya mendekatkan diri kepada Allah yaitu dengan cara mencinta-Nya sepenuh Aejaz SaiyedMengutip dari buku Belajar Makrifat Syeh Siti Jennar, Al Hallaj dan Jalaluddin Rumi karya Sri Muryanto, Rumi juga menulis tingkatan cinta yang membuat manusia berpikir kembali bahwa definisi cinta sangat tak cinta atau pemujaan kepada hal-hal yang diciptakan oleh Allah, yaitu manusia pria wanita, anak-anak, materi harta benda, pangkat/kedudukan/jabatan dan cinta kepada yang menciptakan isi dunia yaitu Allah yang ditunjukkan lewat pemujaan atau secara formal dilaksanakan dalam praktik ibadah ritual kepada Allah. Tingkat ini dalam agama disebut cinta mistis atau dalam tahapan makrifat, yaitu saat wujudnya bersatu dengan sang Pencipta. Allah dirasakan dan dihayati sentuhannya secara personal dan spiritual. Tingkatan ini sudah mencapai derajat sempurna, yaitu derajat hakikat atau makrifat. Foto AshitaCinta mistis menunjukkan tidak ada pamrih pribadi kepada Tuhan. Karena itu manusia mencintai Tuhan bukan karena takut panasnya api neraka atau mengharap kenikmatan masuk surga, tapi semata-mata menginginkan Tuhan itu karena itu, cinta menurut versi Rumi termasuk kesatuan manunggal yang sempurna dengan Sang Kekasih. Tuhan adalah tujuan dan tumpuan harapan seluruh hidupnya, tiada yang saat tercapai puncak kesabaran cinta, maka akan terjadi perkawinan jiwa antara sang Khalik dengan makhluk-Nya, yaitu terjadi kesatuan antara pencinta dan yang dicintai yang terwujud dalam kondisi bersatu atau fana' lebur dalam diri Tuhan.Foto tentang Rumi, di manakah tingkatan cinta Rumi dalam jenjang cinta? Tentu saja Rumi tidak lagi dalam tingkatan cinta pertama yaitu cinta kepada bentuk-bentuk materi, tapi sudah melesat dalam tingkatan tertinggi dalam cinta, yaitu dalam derajat makrifat. Dalam sebuah pernyataannya Rumi berkata"Semoga Allah memberkati para budak materi dan para penghamba jasmani serta para pecinta harta benda. Tetapi sedikit pun aku tidak merasa iri dan hendak ikut serta memperebutkannya bersama mereka. Adapun aku sendiri berada dalam derajat cinta makrifat. Sebuah gambaran dunia cinta yang tidak pernah musnah dan berubah, yaitu bersama Yang Maha Kekal."Anisa KhairaniKontributor GenSINDOUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaInstagram anisakh007 herJalaludinRumi atau nama lengkapnya Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri adalah sang pujangga dari tanah Persia. Selain penyair dia juga tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya dia lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya (Turki).
Kumpulan Puisi Cinta Dari Pujangga Jalaludin Rumi Anda mungkin kurang mengenal tentang Pujangga yang satu Rumi memiliki nama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri merupakan sang pujangga yang berasal dari tanah Persia. Ia juga seorang tokoh sufi yang berpengaruh di Rumi lahir pada 30 September 1207 Masehi di Balkh, sebuah kota kecil di kota Khurasan, Afghanistan dan ia meninggal pada 17 Desember 1273 Masehi di Konya Turki.Ia memiliki kelebihan dalam hal menulis, dan ia pun mengekspresikannya tulisannya dalam sebuah bahasa cinta yang syarat makna. Melalui puisi-puisinya tersebut, Jalaludin Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja fisik. Dalam puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang berikut adalah beberapa Puisi Cinta dari Pujanggan Jalaludin Rumi yang ia tulis KERANA CINTA Jalaludin Rumi Kerana cinta duri menjadi mawarkerana cinta cuka menjelma anggur segarKerana cinta keuntungan menjadi mahkota penawarKerana cinta kemalangan menjelma keberuntunganKerana cinta rumah penjara tampak bagaikan kedai mawarKerana cinta tompokan debu kelihatan seperti tamanKerana cinta api yang berkobar-kobarJadi cahaya yang menyenangkanKerana cinta syaitan berubah menjadi bidadariKerana cinta batu yang kerasmenjadi lembut bagaikan mentegaKerana cinta duka menjadi riang gembiraKerana cinta hantu berubah menjadi malaikatKerana cinta singa tak menakutkan seperti tikusKerana cinta sakit jadi sihatKerana cinta amarah berubahmenjadi keramah-ramahanKEARIFAN CINTA Jalaludin Rumi CINTA yang dibangkitkanoleh khayalan yang salahdan tidak pada tempatnyabisa saja menghantarkannyapada keadaan kenikmatan itu,jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnyakekasih yang sedar akan hadirnya seseorangCINTA Jalaludin Rumi “Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,Saya mencintainya dan Saya mengaguminya,Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya,Kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai,Dia begitu indah, oh dia adalah yang paling yang mencintainya adalah para pecintayang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dandia dan mereka adalah adalah sebuah rahasiaJika kalian mempunyai cinta, kalian akan LAUTAN TAK BERTEPI Jalaludin Rumi Cinta adalah lautan tak bertepilangit hanyalah serpihan buih langit berputar karena gelombang CintaAndai tak ada Cinta, Dunia akan bukan karena Cinta,Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh hewani?Bagaimana ruh hewani akan mengorbankan diri demi nafas Ruh yang menghamili Maryam?Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai saljuTidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai atom jatuh cinta pada Yang Maha SempurnaDan naik ke atas laksana mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalahlagu pujian Keagungan pada CINTA Jalaludin Rumi Perih Cinta inilah yang membuka tabir hasrat pencintaTiada penyakit yang dapat menyamai dukacita hati adalah sebuah penyakit karena berpisah, isyaratDan astrolabium rahasia-rahasia dari jamur langit ataupun jamur bumi,Cintalah yang membimbing kita ke Sana pada ’kan sia-sia bahkan menggelepar ’tuk menerangkan Cinta,Bagai keledai dalam lumpur Cinta adalah sang penerang Cinta itu matahari yang menyatakan dirinya matahari?Perhatikanlah ia! Seluruh bukit yang kau cari ada di CINTA Jalaludin Rumi Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,Kusimpan kasih-Mu dalam kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,Segera saja bagai duri bakarlah aku diam tenang bagai ikan,Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautanKau yang telah menutup rapat bibirku,Tariklah misaiku ke maksud-Mu?Mana kutahu?Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini lagi mamahan kepedihan mengenangmu,Bagai unta memahah biak makanannya,Dan bagai unta yang geram mulutku aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,Di hadirat Kasih aku jelas dan bagai benih di bawah tanah,Aku menanti tanda musim tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala CINTA, SEGALANYA TAK BERNILAI Jalaludin Rumi Jika engkau bukan seorang pencinta,maka jangan pandang hidupmu adalah hidupSebab tanpa Cinta, segala perbuatan tidak akandihitung Pada Hari Perhitungan nantiSetiap waktu yang berlalu tanpa Cinta,akan menjelma menjadi wajah yang memalukan Kesedaran telah turun dari langitdan terikat pada bumi sepanjang dua atau tiga hariMereka merupakan bintang-bintang di langitagama yang dikirim dari langit ke bumiDemikian pentingnya Penyatuan dengan Allahdan betapa menderitanya Keterpisahan angin, buatlah tarian ranting-rantingdalam zikir hari yang kau gerakkan dari PersatuanLihatlah pepohonan ini ! Semuanya gembirabagaikan sekumpulan kebahagiaanTetapi wahai bunga ungu, mengapakah engkau larut dalam kepedihan ?Sang lili berbisik pada kuncup “Matamu yang menguncup akan segera mekar. Sebab engkau telah merasakan bagaimana Nikmatnya Kebaikan.”Di manapun, jalan untuk mencapai Kesucian Hatiadalah melalui Kerendahan dia akan sampai pada jawaban “YA” dalam pertanyaan “Bukankah Aku ini Rabbmu ?” . 236 207 185 169 26 260 362 100